Tips Dan Trik Servis Motor Sendiri: Hemat, Puas, Dan Paham Kendaraan

 

 

Memiliki sepeda motor berarti memiliki tanggung jawab untuk merawatnya. Servis motor secara berkala adalah kunci utama agar motor tetap prima, awet, dan aman dikendarai. Namun, servis di bengkel terkadang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nah, mengapa tidak mencoba servis motor sendiri?

Artikel ini akan memandu Anda dengan tips dan trik servis motor sendiri yang lengkap dan mudah dipahami. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, Anda bisa menghemat biaya, lebih puas dengan hasil kerja sendiri, dan yang terpenting, lebih memahami kondisi kendaraan Anda.

Mengapa Servis Motor Sendiri?

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita telaah mengapa servis motor sendiri bisa menjadi pilihan yang menarik:

  • Hemat Biaya: Jelas, biaya servis di bengkel bisa dipangkas signifikan. Anda hanya perlu membeli spare part dan perlengkapan yang dibutuhkan.
  • Lebih Puas: Kepuasan tersendiri akan Anda rasakan ketika berhasil memperbaiki atau merawat motor kesayangan.
  • Paham Kondisi Motor: Dengan terlibat langsung, Anda akan lebih memahami bagaimana motor Anda bekerja dan apa saja yang perlu diperhatikan.
  • Fleksibilitas Waktu: Anda bisa melakukan servis kapan saja sesuai dengan waktu luang yang Anda miliki.
  • Mencegah Kerusakan Lebih Parah: Dengan pengecekan rutin, Anda bisa mendeteksi masalah kecil sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius dan mahal.
  • Tips Dan Trik Servis Motor Sendiri: Hemat, Puas, Dan Paham Kendaraan

Persiapan Sebelum Servis Motor Sendiri

Sebelum mulai membongkar motor, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan:

  1. Pelajari Manual Book: Manual book adalah panduan utama. Di dalamnya terdapat informasi penting tentang spesifikasi motor, jadwal perawatan, dan cara melakukan perbaikan ringan.
  2. Tips dan Trik Servis Motor Sendiri: Hemat, Puas, dan Paham Kendaraan

  3. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan: Pastikan Anda memiliki peralatan yang memadai, seperti kunci-kunci (ring, pas, sok), obeng (plus dan minus), tang, kunci busi, multitester (opsional), sikat, lap, wadah untuk menampung oli bekas, dan alat pengukur tekanan ban.
  4. Beli Spare Part yang Berkualitas: Gunakan spare part yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Pilihlah merek yang terpercaya dan hindari spare part palsu yang bisa merusak motor.
  5. Siapkan Tempat yang Cukup dan Aman: Pilih tempat yang cukup luas, terang, dan aman untuk bekerja. Hindari tempat yang berdebu atau basah.
  6. Dokumentasikan: Ambil foto atau video sebelum membongkar bagian-bagian motor. Ini akan sangat membantu saat proses pemasangan kembali.
  7. Keselamatan Utama: Gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung untuk menghindari kotoran dan cairan berbahaya.
  8. Tips dan Trik Servis Motor Sendiri: Hemat, Puas, dan Paham Kendaraan

Langkah-Langkah Servis Motor Sendiri (Servis Ringan)

Berikut adalah langkah-langkah servis motor ringan yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah:

1. Pengecekan dan Penggantian Oli Mesin:

  • Pengecekan:
    • Pastikan motor dalam kondisi dingin.
    • Buka tutup oli dan periksa volume oli menggunakan dipstick (tongkat pengukur).
    • Volume oli harus berada di antara batas minimum dan maksimum.
    • Perhatikan warna dan kekentalan oli. Oli yang sudah kotor dan encer perlu segera diganti.
  • Penggantian:
    • Siapkan wadah untuk menampung oli bekas.
    • Buka baut pembuangan oli (biasanya terletak di bagian bawah mesin).
    • Biarkan oli mengalir keluar sepenuhnya.
    • Bersihkan baut pembuangan oli dan pasang kembali dengan washer (ring) baru jika diperlukan.
    • Kencangkan baut pembuangan oli dengan torsi yang sesuai (lihat manual book).
    • Buka tutup oli dan tuangkan oli baru sesuai dengan volume yang direkomendasikan (lihat manual book).
    • Periksa kembali volume oli menggunakan dipstick.
    • Nyalakan mesin sebentar dan periksa apakah ada kebocoran.

2. Pengecekan dan Pembersihan Filter Udara:

  • Pengecekan:
    • Buka kotak filter udara.
    • Periksa kondisi filter udara. Jika kotor, berdebu, atau rusak, filter perlu dibersihkan atau diganti.
  • Pembersihan (untuk filter udara kering):
    • Keluarkan filter udara dari kotak.
    • Gunakan sikat lembut atau kompresor udara untuk membersihkan debu dan kotoran.
    • Jangan mencuci filter udara kering dengan air atau sabun.
  • Pembersihan (untuk filter udara basah):
    • Keluarkan filter udara dari kotak.
    • Cuci filter udara dengan air sabun hangat.
    • Bilas filter udara dengan air bersih.
    • Keringkan filter udara dengan cara diangin-anginkan.
    • Oleskan sedikit oli filter udara pada filter udara yang sudah kering.
  • Pemasangan:
    • Pasang kembali filter udara ke dalam kotak filter udara.
    • Pastikan filter udara terpasang dengan benar.
    • Tutup kembali kotak filter udara.

3. Pengecekan dan Pembersihan Busi:

  • Pengecekan:
    • Lepaskan kabel busi.
    • Gunakan kunci busi untuk membuka busi.
    • Periksa kondisi busi. Perhatikan warna elektroda, insulator, dan apakah ada kerak atau kotoran.
    • Warna elektroda yang ideal adalah cokelat muda.
  • Pembersihan:
    • Gunakan sikat kawat halus untuk membersihkan kerak atau kotoran pada busi.
    • Periksa celah busi (gap) menggunakan feeler gauge. Celah busi harus sesuai dengan spesifikasi motor (lihat manual book).
    • Jika celah busi tidak sesuai, atur celah busi menggunakan alat khusus.
  • Pemasangan:
    • Pasang kembali busi ke dalam mesin.
    • Kencangkan busi dengan torsi yang sesuai (lihat manual book).
    • Pasang kembali kabel busi.

4. Pengecekan dan Penyetelan Rantai (Jika Motor Menggunakan Rantai):

  • Pengecekan:
    • Periksa kekencangan rantai. Rantai yang terlalu kendor atau terlalu kencang bisa menyebabkan masalah.
    • Periksa kondisi rantai. Apakah rantai berkarat, aus, atau ada mata rantai yang rusak?
  • Penyetelan:
    • Kendurkan baut pengunci pada swing arm.
    • Putar baut penyetel rantai untuk mengatur kekencangan rantai.
    • Kekencangan rantai yang ideal adalah sekitar 1-2 cm.
    • Pastikan roda belakang sejajar dengan swing arm.
    • Kencangkan kembali baut pengunci pada swing arm.
  • Pelumasan:
    • Lumasi rantai dengan pelumas rantai khusus.
    • Lumasi rantai secara merata.

5. Pengecekan dan Penyetelan Rem:

  • Pengecekan:
    • Periksa ketebalan kampas rem (untuk rem cakram) atau lapisan rem (untuk rem tromol). Jika sudah tipis, kampas atau lapisan rem perlu diganti.
    • Periksa kondisi cakram atau tromol. Apakah ada goresan atau kerusakan?
    • Periksa minyak rem (untuk rem cakram). Pastikan volume minyak rem cukup dan tidak ada kebocoran.
  • Penyetelan (untuk rem tromol):
    • Putar baut penyetel rem untuk mengatur jarak main rem.
    • Jarak main rem yang ideal adalah sekitar 1-2 cm.
  • Penggantian Kampas Rem (untuk rem cakram):
    • Kendurkan baut kaliper rem.
    • Lepaskan kampas rem lama.
    • Bersihkan kaliper rem.
    • Pasang kampas rem baru.
    • Kencangkan kembali baut kaliper rem.
    • Pompa tuas rem beberapa kali untuk memastikan kampas rem berfungsi dengan baik.

6. Pengecekan Tekanan Ban:

  • Pengecekan:
    • Gunakan alat pengukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan ban.
    • Tekanan ban harus sesuai dengan spesifikasi motor (lihat manual book).
  • Pengisian:
    • Isi ban dengan udara hingga tekanan yang sesuai.
    • Periksa kembali tekanan ban setelah diisi.

7. Pengecekan Lampu-Lampu:

  • Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, lampu belakang, lampu sein, dan lampu rem.
  • Ganti lampu yang mati dengan lampu yang baru.

8. Pengecekan Sistem Pendingin (Jika Motor Menggunakan Sistem Pendingin Cair):

  • Periksa volume air radiator.
  • Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin.
  • Tambahkan air radiator jika diperlukan.

Tips Tambahan:

  • Jangan terburu-buru: Lakukan servis motor dengan tenang dan teliti.
  • Bersihkan setelah selesai: Bersihkan semua peralatan dan tempat kerja setelah selesai servis.
  • Catat semua yang Anda lakukan: Catat tanggal servis, spare part yang diganti, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan. Ini akan membantu Anda melacak riwayat perawatan motor Anda.
  • Jika ragu, jangan dipaksakan: Jika Anda tidak yakin dengan suatu langkah, jangan ragu untuk meminta bantuan dari mekanik yang berpengalaman.

Kesimpulan

Servis motor sendiri adalah cara yang efektif untuk menghemat biaya, lebih memahami kendaraan, dan merasa lebih puas dengan hasil kerja sendiri. Dengan persiapan yang matang, peralatan yang memadai, dan mengikuti langkah-langkah yang benar, Anda bisa melakukan servis motor ringan sendiri di rumah. Ingatlah untuk selalu mengutamakan keselamatan dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa kesulitan. Selamat mencoba!

Tips dan Trik Servis Motor Sendiri: Hemat, Puas, dan Paham Kendaraan

Leave a Comment